Sabtu, 14 April 2018

Pertemuan 12 : Reaksi Reaksi Spesifik Pada Protein

     

PENDAHULUAN
    
    Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat hubungannya dengan proses-proses kehidupan. Nama protein berasal dari bahasa Yunani (Greek) proteus yang berarti “yang pertama” atau “yang terpenting”. Seorang ahli kimia Belanda yang bernama Mulder, mengisolasi susunan tubuh yang mengandung nitrogen dan menamakannya protein, terdiri dari satuan dasarnya yaitu asam amino (biasa disebut juga unit pembangun protein). Molekul protein tersusun dari satuan-satuan dasar kimia yaitu asam amino. Dalam molekul protein, asam-asam amino ini saling berhubunghubungan dengan suatu ikatan yang disebut ikatan peptida (CONH). Satu molekul protein dapat terdiri dari 12 sampai 18 macam asam amino dan dapat mencapai jumlah ratusan asam amino. 
    Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi satuansatuan dasar kimia. Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), akan tetapi ditambah dengan unsur lain yaitu nitrogen (N). Molekul protein mengandung pula fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga.

Beberapa ciri molekul protein antara lain:
1. Berat molekulnya besar, hingga mencapai ribuan bahkan jutaan sehingga merupakan suatu makromolekul.
2. Umumnya terdiri dari 20 macam asam amino, asam amino tersebut  berikatan secara kovalen satu dengan yang lainnya dalam variasi urutan yang bermacam-macam membentuk suatu rantai polipeptida.
3. Ada ikatan kimia lainnya
Ikatan kimia lainnya mengakibatkan terbentuknya lengkunganlengkungan rantai polipeptida menjadi struktur tiga dimensi protein, sebagai contohnya yaitu ikatan hidrogen dan ikatan ion.
4. Struktur tidak stabil terhadap beberapa faktor, antara lain, pH,  radiasi, temperatur, dan pelarut organik.


IKATAN PEPTIDA




       Ikatan ini ada ketika gugus karboksil dari satu molekul asam amino bereaksi dengan gugus amino dari molekul asam amino lainnya, menyebabkan pelepasan molekul air (H20). Pembentukan ikatan ini membutuhkan energy yang berasal dari ATP (adenosine trifosfat). Dua asam amino membentuk dipeptide melalui ikatan ini melalui proses kondensasii. Pada peristiwa kondensasi, dua asam amino saling mendekati, sisi asam dari satu dating mendekati sisi asam amino (basa) dari yang lain. Salah satu asam amino kehilangan hydrogen dan oksigen dari gugus karboksil (COOH) dan asam amino yang lainnya kehilangan hydrogen dari gugus amino (NH2). 

        Protein pengangkut mempunyai kemampuan membawa ion atau molekul tertentu dari satu organ ke organ lain melalui aliran darah. Yang termasuk golongan ini antara lain: Hemoglobin pengangkut oksigen, dan Lipoprotein pengangkut lipid. Peranan protein struktural adalah sebagai pembentuk structural sel jaringan dan memberi kekuatan pada jaringan. Yang termasuk golongan ini adalah elastin, fibrin, dan keratin. Golongan protein enzim berperan pada biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk globular. Protein enzim ini mempunyai sifat yang khas, karena hanya bekerja pada substrat tertentu. Protein Hormon adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin membantu mengatur aktifitas metabolisme didalam tubuh.



PERMASALAHAN :
1. Apa yang menyebabkan protein sangat berguna bagi tubuh manusia…
2. Tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan ikatan peptide dan bagaimana ikatan tersebut bisa terbentuk…
3. Bisakah suatu ikataan peptide diputuskan, jika bisa tolong jelaskan bagaimana prosesnya dan jika tidak jelaskan alasannya…

3 komentar:

  1. Saya akan menjawab permasalahan yang ketiga

    Ikatan peptide adalah ikatan kovalen yang terbentuk antara dua molekul asam amino ketika gugus karboksil asam amino berekasi dengan gugus amino dari asam amino yang lain dengan melepaskan molekul air. Ikatan peptide dapat diputus melalui hidrolisis (dengan penambahan air). Dengan adanya air, ikatan akan putus dan melepaskan energi bebas sebanyak 8-16 kJoule/mol atau setara dengan 2-4 kkal/mol. Proses ini terjadinya amat lama (lebih dari 1000 tahun). Namun pada makhluk hidup, reaksi ini dapat dipercepat dengan adanya katalis berupa enzim.

    BalasHapus
  2. Saya akan menjawab permasalahan pertama

    Karena fungsi Utama Protein dalam Tubuh Manusia :
    1. Protein sebagai Zat Pembangun
    Maksud zat pembangun di sini adalah bahwa protein itu merupakan bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh baru, di mana proses pembentukan jaringan baru selalu terjadi di dalam tubuh, antara lain:
    a) Pada masa pertumbuhan. Proses ini terjadi mulai lahir sampai menjadi dewasa muda. Dalam masa ini proses pembentukan jaringan terjadi secara besar- besaran.
    b) Dalam masa hamil. Di dalam tubuh wanita yang sedang hamil terjadi pembentukan jaringan–jaringan baru janin yang sedang dikandungnya dan jaringan uri. Pembentukan jaringan baru pada waktu hamil terjadi lebih cepat mulai pertengahan kehamilan.
    c) Penggantian jaringan–jaringan tubuh yang rusak dan dirombak. Pada waktu orang sakit keras atau pada berbagai penyakit menahun terlihat orang menjadi kurus disebabkan banyak jaringannya yang rusak.
    d) Waktu latihan–latihan dan olahraga terjadi pula pembentukan jaringan baru, terutama jaringan otot.
    2. Protein sebagai Zat Pengatur
    Selain protein amat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, protein juga turut memelihara serta mengatur proses-proses yang berlangsung dalam tubuh. Hormon yang mengatur proses pencernaan dalam tubuh adalah terdiri dari protein.
    Mineral dan vitamin yang bergabung dengan protein membentuk enzim yang berperanan besar untuk kelangsungan proses pencernaan dalam tubuh. Demikian juga zat kekebalan tubuh (antibody) mengandung protein.Protein juga mengatur tekanan osmosa, pada keseimbangan cairan dan PH (asam – basa darah). Protein membantu mengatur keluar masuknya cairan, nutrient (zat gizi) dan metabolit dari jaringan masuk ke saluran darah.
    3. Protein sebagai Pemberi Tenaga
    Para peneliti telah menemukan bahwa komposisi protein mengandung unsur karbon, dengan demikian maka jelas protein dapat berfungsi sebagai sumber energi pula. Dalam keadaan tersedianya karbohidrat yang tidak mencukupi maka untuk menyediakan energi, sejumlah karbon yang terkandung dalam protein akan dimanfaatkan seperlunya sehingga berlangsung pembakaran dan sejumlah protein lainnya digunakan memenuhi fungsi yang sebenarnya yaitu untuk pembentukan jaringan.
    Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati.

    BalasHapus
  3. saya akan menjawab permasalahan yang kedua
    Ikatan peptida merupakan ikatan yang terbentuk ketika atom karbon pada gugus karboksil suatu molekul berbagi elektron dengan atom nitrogen pada gugus amina molekul lainnya. ikatan peptida hanya terdapat pada protein.
    Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kondensasi, hal ini ditandai dengan lepasnya molekul air ketika reaksi berlangsung. Hasil dari ikatan ini merupakan ikatan CO-NH, dan menghasilkan molekul yang disebut amida. Ikatan peptida ini dapat menyerap panjang gelombang 190-230 nm.

    BalasHapus