Materi : Ikatan Kimia
Pertemuan : 2
Waktu : 2x 45 menit
Tujuan : agar membuat peserta didik dapat belajar kapanpun dan dimanapun , tidak hanya dikelas saja , bahkan dengan hanya menggenggam android saja , mereka dapat belajar
Tujuan : agar membuat peserta didik dapat belajar kapanpun dan dimanapun , tidak hanya dikelas saja , bahkan dengan hanya menggenggam android saja , mereka dapat belajar
Assalamualaikum wr wb ...
Selamat Malam , Pada kesempatan kali
ini saya akan menjelaskan materi ikatan kimia menggunakan blog sebagai
pengembangan e-learning pembelajaran kimia.
Ikatan Ion
Contoh: ikatan ion dalam NaCl terbentuk melalui
gaya tarik elektrostatik antara ion Na+ dan Cl-. Ion Na+
terbentuk dari atom Na yang melepaskan 1 elektron terluarnya. Elektron yang
dilepas tersebut diterima oleh atom Cl pada kulit terluarnya, sehingga terbentu
ion Cl-.
Na • Cl ——→ Na+ Cl –
Ikatan Kovalen
Contoh: ikatan kovalen dalam senyawa HCl
terbentuk melalui penggunaan bersama 1 elektron dari H dan 1 elektron terluar
Cl.
H • • Cl atau dituliskan H―Cl
Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen
tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga.
Contoh ikatan kovalen tunggal
|
:
|
Cl―Cl
|
Contoh ikatan kovalen rangkap dua
|
:
|
O═O
|
Contoh ikatan kovalen rangkap tiga
|
:
|
N≡N
|
Pasangan elektron yang digunakan bersama bisa
juga hanya berasal dari salah satu atom yang berikatan. Ikatannya disebut
kovalen koordinat, disimbulkan dengan anak panah. Contoh dalam molekul NO2
dan NH4+.
H
│
O═N→O H─N→H+
│
H
Kepolaran Ikatan dan Keelektronegatifan
Jenis ikatan dapat ditentukan dari selisih
keelektronegatifan atom-atom yang berikatan. Jika selisihnya lebih dari 2, maka
ikatannya bersifat ionik. Jika selisihnya antara 0,5 dan 2, maka ikatannya
bersifat kovalen polar. Jika selisihnya kurang dari 0,5, maka ikatannya
bersifat kovalen nonpolar. Sebetulnya tidak ada ikatan yang murni ikatan ion.
Umumnya ikatan ion juga memiliki sedikit sifat ikatan kovalen. Begitupun
sebaliknya.
Penyimpangan Aturan Oktet
Pada atom yang memiliki elektron terluarnya ganjil, dapat terjadi
penyimpangan dari aturan oktet, yaitu setelah berikatan
jumlah elektron terluarnya
tidak 8 tetapi setabil. Jika jumlah elektron
terluarnya masih kurang dari 8, maka
disebut oktet tak lengkap. Jika jumlah elektron
terluarnya menjadi lebih dari 8,
maka disebut oktet berkembang.
Contoh oktet tak lengkap:
F
|
NO2 :
|
|||
BF3 :
|
│
|
O═N→O
|
||
B
|
||||
F
|
F
|
Pada N elektron terluarnya
menjadi 7
|
||
Pada B elektron terluarnya menjadi 6
|
||||
Contoh oktet berkembang:
|
||||
PCl5 :
|
Cl
|
SF6 :
|
F
|
|
Cl
|
│Cl
|
F
|
│
|
F
|
P
|
S
|
|||
Cl
|
Cl
|
F
|
│
|
F
|
F
|
||||
Pada P elektron terluarnya menjadi 10.
|
Pada S elektron terluarnya menjadi 12.
|


Video Animasi Tentang Ikatan Kimia
Mungkin
itulah materi tentang pembelajaran kimia , kepada respondens jika ada yang
meragukan boleh bertanya langsung melalui kolom komentar dibawah ini .
Dan
responden dapat juga memberikan evaluasi dan mengisi latihan tentang pembelajaran ini sekaligus
menjawab soal-soal yang dapat membantu anda untuk memahami dengan baik tentang
ikatan kimia .
Link
: https://goo.gl/forms/d7cCyuO2ISzdnuQ72
untuk soal dibawah dikumpukan minggu depan :
1. Ikatan apa yang terbentuk Pada senyawa H2SO4
2. Senyawa apa saja yang termasuk ikatan rangkap tiga dan tulislah rumus strukturnya minimal 3 senyawa
untuk soal dibawah dikumpukan minggu depan :
1. Ikatan apa yang terbentuk Pada senyawa H2SO4
2. Senyawa apa saja yang termasuk ikatan rangkap tiga dan tulislah rumus strukturnya minimal 3 senyawa
Wassalamualaikum
wr wb .