MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA
Pertemuan 7 : Multimedia
Pembelajaran Dalam Era Revolusi Industri 4.0
Apa itu revolusi
industri ?
Revolusi industri percontohan ini ditandai
dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi,
editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk
lebih mengoptimalkan fungsi otak. Hal inilah yang disampaikan oleh Klaus
Schwab, Pendiri dan Ketua Eksekutif World Economic Forum dalam bukunya Revolusi
Industri Keempat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
telah mengubah dunia, pertama-tama, revolusi, energi, dan teknologi. Salah
satunya adalah kemunculan mesin kapal pada abad ke-18. Revolusi ini dilakukan
oleh sejarah dan berkembang menjadi rata-rata pendapatan negara-negara di dunia
menjadi enam kali lipat.
Kemudian, pada revolusi industri biaya
baik dengan pembangkitan tenaga listrik dan motor dalam (ruang bakar). Penemuan
ini merupakan kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang
mengubah wajah dunia secara signifikan. Kemudian, revolusi industri dengan
teknologi digital dan internet.
Selanjutnya, pada revolusi industri energi,
seperti yang telah disampaikan pada tulisan ini, telah menemukan pola-pola baru
seperti disruptif teknologi (disruptive technology) yang hadir dengan cepat dan
siaga dari perusahaan-perusahaan incumbent. Sejarah telah mencatat bahwa
revolusi industri telah banyak menelan korban dengan perusahaan-perusahaan
raksasa.
Lebih dari itu, pada era industri generasi
ini, ukuran besar tidak ada, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci
keberhasilan dengan cepat. Hal ini dilakukan oleh Uber yang merusak pemain-pemain
besar pada industri transportasi di seluruh dunia atau Airbnb yang
terkena-pemain utama di industri jasa pariwisata. Ini membuktikan bahwa yang
cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.
Oleh sebab itu, perusahaan harus melakukan
dan melakukan instrospeksi diri. Sebagai panduan untuk melakukan introspeksi
diri, McKinsey & Company memaparkannya dalam laporan berjudul An
Incumbent's Guide to Digital Disruption yang memformulasikan empat tahap posisi
perusahaan di era era disruptif teknologi.
Tahap pertama, tombol tengah (sinyal di
tengah-tengah kebisingan). Pada tahun 1990, Polygram dicatat sebagai salah satu
perusahaan rekaman terbesar di dunia. Namun, pada tahun 1998 perusahaan ini
telah menggunakan teknologi MP3 baru saja menemukan pemegang saham dan harga
yang bernilai (optimal) yang optimal.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan bahwa revolusi revolusi
industri 4.0 Harus direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku
kepentingan di lingkungan Kementerian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti) agar mampu meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di
tengah persaingan global. Hal ini berfungsi sebagai Menteri Nasir dalam membuka
acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) 2018 yang digelar di Kampus Universitas
Sumatera Utara (USU), Medan (17/1).
Menristekdikti di awal sambutannya
mengatakan bahwa pelaksanaan Rakernas 2018 terasa istimewa karena 3 Menteri
Hukum, Acara Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan, Budi Karya
Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono.
Menristekdikti mengatakan pada Rakernas 2018 yang mengangkat tema “Ristek Dikti
di Era Revolusi Industri 4.0” akan dibahas langkah-langkah strategis yang perlu
dipersiapkan Kemenristekdikti dalam dunia digital yang telah dikuasai perangkat
digital.
Multimedia pembelajaran revolusi
industri 4.0
Tidak dapat kita pungkiri, dengan semakin
canggihnya tekhnologi yang sedang berkembang tidak akan menghasilkan perubahan
yang cukup signifikan di berbagai sektor kehidupan. Salah satu bahasan yang
cukup menarik yang terkait dengan revolusi industri 4.0 dengan sistem pendidikan
di Indonesia, sesuai dengan MENRISTEKDIKTI terkait bahaya industri 4.0 dengan
'digitalisasi sistem', mau tidak mau baik untuk para dosen maupun mahasiswa
untuk menggunakan dengan cepat ber ada. Sistem pembelajaran yang semulaagas
pada tatap muka secara langsung di kelas, tidak mungkin akan dapat digantikan
dengan sistem pembelajaran yang terintegrasikan melalui jaringan internet
(pembelajaran online). Kami juga dapat memproses manfaat-risiko, di mana
keuntungan yang bisa diperoleh antara lain tetap dapat belajar dan tetap dapat
menggunakan bahan-bahan pembelajaran tanpa harus hadir di kelas, hal ini pun
menjadi sumber yang tepat bagi siswa yang bersekolah dalam hal jarak dan
finansial .
Lain hal dengan keuntungan, adapun masalah
yang dapat muncul terkait dengan hal-hal yang dituntutnya peran PTN / PTS untuk
berhasil mencetak lulusan yang mampu bersaing dengan baik dalam skala nasional
maupun internasional dengan tanggung jawab, tidak dapat digunakan dan digunakan
untuk menunjang yang ada. Sebagai contoh gebrakan baru yang dilakukan 2
universitas terkemuka dunia (Harvard dan MIT) yang berhubungan dengan revolusi
industri 4.0 itu dengan membuat portal khusus yang menyediakan perkuliahan
pembelajaran online secara gratis dan dapat diakses oleh banyak orang, bukan
tidak mungkin sekarang mimpi untuk menimba ilmu dari pengajar berkualitas dari
dua perguruan tinggi dunia saat ini tidak menjadi hal yang untuk diwujudkan.
Permasalahan
:
1. Adakah
dampak buruk revolusi industri 4.0 terhadap pendidikan indonesia terutama
bidang media dan multimedia pembelajaran ?
2. Jelaskan
manfaat utama bagi multimedia pembelajaran dengan adanya revolusi industri 4.0
ini ?
3. Pendapat
anda , apakah peserta didik di indonesia sudah siap menghadapi revolusi
industri 4.0 ? jelaskan dengan data .
Saya akan menjawan permasalahan ketiga
BalasHapuspendapat saya sudah siap karena menurut literatur yang saya baca banyak instansi dari pemerintah yang telah matang dalam mempersiapkan itu semua
Pemerintah telah membentuk Komite Industri Nasional. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan komite ini akan memperkuat kerja sama dan memfasilitasi penyelarasan di antara kementerian dan lembaga terkait dengan para pelaku industri dalam negeri agar Indonesia mampu kompetitif memasuki era digital tersebut.
Kementerian Perindustrian telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi guna menerapkan sejumlah strategi Indonesia dalam menghadapi industri 4.0. Rencananya roadmap tersebut akan diluncurkan pada 4 April 2018.
Airlangga juga tengah menyiapkan 5 sektor prioritas yang akan dikembangkan dalam menghadapi implementasi revolusi industri 4.0. Kelima sektor industri tersebut adalah makanan dan minuman, elektronik, tekstil, otomotif dan kimia.
Sumber :https://m.merdeka.com/uang/langkah-strategis-indonesia-hadapi-revolusi-industri-40.html
Izin menjawab permasalahan nomor 2
BalasHapuslima elemen penting yang harus menjadi perhatian dan akan dilaksanakan oleh Kemenristekdikti untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa di era Revolusi Industri 4.0, yaitu:
1. Persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic, mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil terutama dalam aspek data literacy, technological literacy and human literacy.
2. Rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri 4.0 dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan. Selain itu, mulai diupayakannya program Cyber University, seperti sistem perkuliahan distance learning, sehingga mengurangi intensitas pertemuan dosen dan mahasiswa. Cyber University ini nantinya diharapkan menjadi solusi bagi anak bangsa di pelosok daerah untuk menjangkau pendidikan tinggi yang berkualitas.
3. Persiapan sumber daya manusia khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsive, adaptif dan handal untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, peremajaan sarana prasarana dan pembangunan infrastruktur pendidikan, riset, dan inovasi juga perlu dilakukan untuk menopang kualitas pendidikan, riset, dan inovasi.
4. Terobosan dalam riset dan pengembangan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 dan ekosistem riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, LPNK, Industri, dan Masyarakat.
5. Terobosan inovasi dan perkuatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri dan meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi
Saya akan menjawab permasalahan no 1 yaitu Lain hal dengan keuntungan, adapun masalah yang dapat muncul terkait dengan hal tersebut adalah dituntutnya peran PTN/PTS untuk berhasil mencetak lulusan yang mampu bersaing baik dalam skala nasional maupun internasional dengan adanya perubahan tersebut, terlepas dari siap atau tidaknya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang perubahan yang ada. Sebagai contoh suatu gebrakan baru yang dilakukan 2 universitas terkemuka dunia (Harvard dan MIT) terkait kesiapan menghadapi revolusi industri 4.0 yakni dengan membuat suatu portal khusus yang menyediakan perkuliahan online learning secara gratis dan dapat diakses oleh siapapun, bukan tidak mungkin kini mimpi untuk menimba ilmu dari pengajar berkualitas dari dua kampus terkemuka dunia tersebut saat ini bukan menjadi suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan.
BalasHapus